Review: The Coming Anarchy

Label: , , , , ,
Dalam bukunya yang berjudul “The Coming Anarchy”, pada dasarnya Robert Kaplan berargumen bahwa implikasi politik dan kartografik dari postmodern, yaitu suatu periode juktaposisi tanpa tema, adalah terjadinya suatu peralihan negara bangsa yang akan digantikan oleh sebuah pola negara-kota dan regionalisme yang samar dan anarkis. Bertentangan dengan pendapat umum bawa akhir Perang Dingin berarti dimulainya masa-masa damai, menurut Kaplan era Perang Dingin justru merupakan saat-saat dimana dunia paling mendekati kondisi utopis. Dengan berakhirnya Perang Dingin, dunia malah sedang menjemput anarkisme itu sendiri. Kaplan kemudian menggunakan Afrika Barat yaitu Sierra Leone sebagai sampel negara yang cenderung anarkis dan bermasalah. Kaplan kemudian memprediksi bahwa negara-negara lain akan mengikuti jejak Sierra Leone dan kondisi dunia pada umumnya akan didominasi oleh anarki sementara negara bangsa akan mengalami kehancuran dalam skala besar.

Sebagaimana yang tersirat dalam bukunya, Kaplan berusaha menunjukkan bahwa demokrasi hanya bersifat cenderung sementara dan bahwa demokrasi serta perdamaian yang berlebihan malah merupakan suatu hal yang tidak terlalu baik. Hal ini sekaligus menunjukkan identitasnya sebagai seorang realis yang menganggap bahwa menerima batasan-batasan yang kita miliki serta mempercayai bahwa kita dapat melakukan suatu hal dengan lebih baik apabila kita mencoba seminimal mungkin adalah suatu hal yang wajar. Sekalipun begitu, saat ini, dimana sudah lebih dari satu setengah dekade sejak Kaplan memprediksi datangnya anarki, prediksi Kaplan tersebut tidak pernah benar-benar terbukti. Hingga saat ini masih belum ada negara yang mengalami kejatuhan dalam skala yang digambarkannya. Menurut penulis, Kaplan terlalu melebih-lebihkan relevansi peristiwa-peristiwa buruk yang terjadi di Afrika Barat dengan perpolitikan dunia pada umumnya. Kaplan juga tidak terlalu memperhatikan peran dari pihak pemerintah lokal, yang sebagaimanapun buruknya dalam menjalankan pemerintahan seperti yang terjadi di Sierra Leone, masih memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan sosial masyarakatnya.

Sekalipun penulis menganggap bahwa buku Kaplan terlalu berlebihan dalam memprediksi datangnya anarki di masa depan, akan tetapi tulisannya ini dapat menjadi semacam gambaran besar peringatan bagi umat manusia akan kemungkinan munculnya masalah-masalah yang digambarkan Kaplan di masa depan. Dengan begitu, buku ini dapat menjadi alarm bagi umat manusia sehingga dapat mempersiapkan diri serta berusaha menurunkan tingkat musibah yang mungkin akan terjadi.


Sumber:
Garfinkle, Adam. Selected reviews of The Coming Anarchy. Diakses dari http://newamerica.net/publications/books/the_coming_anarchy pada tanggal 5 Oktober 2010.
Kaplan, Robert D. 2000. The Coming Anarchy: shattering the dreams of the post Cold War. New York: Random House, Inc.

0 komentar:

Post a Comment